top of page

Kerja Nggak Cocok, Tapi Tetap Bertahan? Ini Alasannya

ree

Pernah nggak sih kamu dengar cerita teman yang bilang, ‘Kerjaanku bikin stres, tapi yaudahlah, bertahan dulu?’ Atau mungkin kamu sendiri yang lagi ngalamin? Fenomena ini ternyata cukup banyak terjadi di dunia kerja modern. Walau merasa pekerjaannya kurang sesuai, banyak karyawan tetap memilih bertahan. Kenapa bisa begitu?


Antara Realita dan Harapan

Tidak semua orang bekerja di tempat impian. Ada yang terjebak di pekerjaan yang tidak sesuai passion, ada yang merasa gajinya kurang, atau bahkan lingkungan kerjanya nggak nyaman. Tapi anehnya, tetap saja mereka bertahan. Inilah yang dalam tren global disebut sebagai job hugging: kondisi ketika karyawan memeluk erat pekerjaannya sekarang, meski sebenarnya tidak sepenuhnya puas.


Kenapa Banyak yang Memilih Bertahan?


  1. Takut Risiko Ekonomi

    Dengan kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian, mencari pekerjaan baru bukan hal mudah. Banyak orang berpikir, “Daripada nekat pindah tapi ujung-ujungnya menganggur, mending bertahan di sini dulu.”


  2. Keamanan Finansial

    Walaupun mungkin gajinya nggak besar, setidaknya ada pemasukan rutin setiap bulan. Stabilitas ini sering dianggap lebih penting daripada ambisi.


  3. Zona Nyaman

    Adaptasi di tempat kerja baru butuh energi besar. Mulai dari memahami budaya perusahaan, membangun relasi, sampai membuktikan performa. Nggak semua orang siap mengulang proses itu lagi.


  4. Prioritas Hidup Berbeda

    Ada yang lebih mementingkan keluarga, kesehatan mental, atau waktu luang dibanding mengejar karier. Selama pekerjaan sekarang bisa menutupi kebutuhan dasar, mereka memilih untuk tidak banyak bergerak.


Sisi Positif dan Negatif

  • Positifnya, karyawan merasa lebih aman, turn over perusahaan lebih rendah, dan hidup jadi terasa lebih stabil.

  • Negatifnya, ada risiko stagnasi. Skill tidak berkembang, potensi karier terhambat, dan kepuasan kerja bisa makin merosot. Dalam jangka panjang, ini bisa berdampak pada kesehatan mental juga.


Jadi, Harus Bertahan atau Berani Melangkah?

Tidak ada jawaban yang seragam. Bertahan bisa jadi pilihan bijak kalau memang kondisi tidak memungkinkan untuk pindah. Tapi kalau rasa “nggak cocok” sudah terlalu mengganggu, mungkin saatnya mengevaluasi ulang. Hidup terlalu singkat kalau dihabiskan di tempat yang membuatmu tidak berkembang, kan?




Article by Diandra


 
 
 

Komentar


bottom of page