top of page

Growth Mindset vs Fixed Mindset

ree

Mengenal Dua Pola Pikir yang Menentukan Arah Karier dan Kehidupan

Dalam kehidupan profesional maupun pribadi, cara kita memandang kemampuan diri sendiri sering kali menjadi penentu sejauh mana kita bisa berkembang. Dua pola pikir yang paling sering dibahas dalam konteks ini adalah growth mindset dan fixed mindset. Meskipun sekilas terdengar seperti istilah psikologi belaka, nyatanya kedua pola pikir ini sangat berpengaruh terhadap cara kita belajar, bekerja, dan menghadapi tantangan.


Apa Itu Growth Mindset?

Growth mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kecerdasan, keterampilan, dan kemampuan seseorang bisa dikembangkan melalui usaha, strategi yang tepat, dan pembelajaran terus-menerus. Orang dengan pola pikir ini tidak takut gagal karena mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar.

Ciri-ciri orang dengan growth mindset:

  • Tidak takut mencoba hal baru

  • Melihat kritik sebagai masukan yang membangun

  • Fokus pada proses, bukan hanya hasil

  • Percaya bahwa kerja keras bisa mengalahkan bakat alami

  • Termotivasi oleh tantangan, bukan malah menghindarinya


Apa Itu Fixed Mindset?

Sebaliknya, fixed mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan bersifat tetap, tidak banyak bisa diubah sejak lahir. Orang dengan pola pikir ini cenderung menghindari tantangan karena takut gagal, dan mudah menyerah saat mengalami kesulitan.

Ciri-ciri orang dengan fixed mindset:

  • Menghindari tantangan karena takut terlihat “tidak mampu

  • Menganggap kegagalan sebagai bukti ketidakmampuan

  • Merasa terancam oleh kesuksesan orang lain

  • Lebih fokus pada pembuktian diri dibanding pembelajaran

  • Cepat menyerah jika tidak langsung bisa


Perbandingan Singkat

Aspek

Growth Mindset

Fixed Mindset

Pandangan tentang bakat

Bisa berkembang dengan belajar dan usaha

Tetap dan bawaan sejak lahir

Respons terhadap kegagalan

Sebagai pelajaran untuk perbaikan diri

Sebagai ancaman terhadap harga diri

Cara menghadapi tantangan

Dihadapi dengan semangat belajar

Dihindari untuk menghindari kegagalan

Sikap terhadap masukan

Terbuka dan dijadikan bahan refleksi

Dianggap sebagai kritik negatif

Reaksi terhadap sukses orang lain

Terinspirasi

Merasa terancam atau iri


Mengapa Penting Memahami Perbedaan Ini?

Di dunia kerja yang terus berubah, perusahaan mencari talenta yang mampu beradaptasi, belajar cepat, dan berani menghadapi tantangan. Growth mindset bukan hanya membuat seseorang lebih resilient, tapi juga membuka pintu terhadap banyak peluang pengembangan diri dan karier.

Sebaliknya, fixed mindset bisa membuat seseorang terjebak dalam zona nyaman, sulit menerima perubahan, dan kehilangan kesempatan karena terlalu takut gagal.


Bagaimana Beralih ke Growth Mindset?

  • Sadari bahwa belajar adalah proses, bukan hasil instan

  • Latih kebiasaan menerima tantangan sebagai hal positif.

  • Ubah cara berpikir dari “aku tidak bisa” menjadi “aku belum bisa”.

  • Cari masukan secara aktif, bukan menunggu diperingatkan.

  • Hargai usaha yang dilakukan, meski belum membuahkan hasil maksimal.






Article by Diandra





 
 
 

Komentar


bottom of page