Growth Mindset vs Fixed Mindset
- Pinter PrintCo
- 16 Jul
- 2 menit membaca

Mengenal Dua Pola Pikir yang Menentukan Arah Karier dan Kehidupan
Dalam kehidupan profesional maupun pribadi, cara kita memandang kemampuan diri sendiri sering kali menjadi penentu sejauh mana kita bisa berkembang. Dua pola pikir yang paling sering dibahas dalam konteks ini adalah growth mindset dan fixed mindset. Meskipun sekilas terdengar seperti istilah psikologi belaka, nyatanya kedua pola pikir ini sangat berpengaruh terhadap cara kita belajar, bekerja, dan menghadapi tantangan.
Apa Itu Growth Mindset?
Growth mindset adalah pola pikir yang meyakini bahwa kecerdasan, keterampilan, dan kemampuan seseorang bisa dikembangkan melalui usaha, strategi yang tepat, dan pembelajaran terus-menerus. Orang dengan pola pikir ini tidak takut gagal karena mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar.
Ciri-ciri orang dengan growth mindset:
Tidak takut mencoba hal baru
Melihat kritik sebagai masukan yang membangun
Fokus pada proses, bukan hanya hasil
Percaya bahwa kerja keras bisa mengalahkan bakat alami
Termotivasi oleh tantangan, bukan malah menghindarinya
Apa Itu Fixed Mindset?
Sebaliknya, fixed mindset adalah pola pikir yang percaya bahwa kemampuan dan kecerdasan bersifat tetap, tidak banyak bisa diubah sejak lahir. Orang dengan pola pikir ini cenderung menghindari tantangan karena takut gagal, dan mudah menyerah saat mengalami kesulitan.
Ciri-ciri orang dengan fixed mindset:
Menghindari tantangan karena takut terlihat “tidak mampu
Menganggap kegagalan sebagai bukti ketidakmampuan
Merasa terancam oleh kesuksesan orang lain
Lebih fokus pada pembuktian diri dibanding pembelajaran
Cepat menyerah jika tidak langsung bisa
Perbandingan Singkat
Aspek | Growth Mindset | Fixed Mindset |
Pandangan tentang bakat | Bisa berkembang dengan belajar dan usaha | Tetap dan bawaan sejak lahir |
Respons terhadap kegagalan | Sebagai pelajaran untuk perbaikan diri | Sebagai ancaman terhadap harga diri |
Cara menghadapi tantangan | Dihadapi dengan semangat belajar | Dihindari untuk menghindari kegagalan |
Sikap terhadap masukan | Terbuka dan dijadikan bahan refleksi | Dianggap sebagai kritik negatif |
Reaksi terhadap sukses orang lain | Terinspirasi | Merasa terancam atau iri |
Mengapa Penting Memahami Perbedaan Ini?
Di dunia kerja yang terus berubah, perusahaan mencari talenta yang mampu beradaptasi, belajar cepat, dan berani menghadapi tantangan. Growth mindset bukan hanya membuat seseorang lebih resilient, tapi juga membuka pintu terhadap banyak peluang pengembangan diri dan karier.
Sebaliknya, fixed mindset bisa membuat seseorang terjebak dalam zona nyaman, sulit menerima perubahan, dan kehilangan kesempatan karena terlalu takut gagal.
Bagaimana Beralih ke Growth Mindset?
Sadari bahwa belajar adalah proses, bukan hasil instan
Latih kebiasaan menerima tantangan sebagai hal positif.
Ubah cara berpikir dari “aku tidak bisa” menjadi “aku belum bisa”.
Cari masukan secara aktif, bukan menunggu diperingatkan.
Hargai usaha yang dilakukan, meski belum membuahkan hasil maksimal.
Article by Diandra
#percantikkemasanmu #kemasanmuidentitasmu #printingbox #offsetprinting #growth #mindset #artikelsehat #corrugatedbox #kemasantangerang #kemasanjakarta
Komentar